Cara Menghitung Kebutuhan Bata Hebel untuk Rumah
Cara menghitung kebutuhan hebel penting untuk Anda ketahui ketika ingin membangun atau merenovasi rumah. Bata hebel sendiri sekarang sudah cukup banyak digunakan sebagai ganti dari bata merah. Untuk menyediakan jumlah bata hebel yang tepat, Anda perlu tahu cara menghitung kebutuhannya.
Bagaimana cara mengetahui kebutuhan bata hebel untuk rumah? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini, ya!
Mengenal Bata Hebel untuk Rumah
Sebelum membahas mengenai cara menghitung kebutuhan hebel, Anda perlu mengenal apa itu bata hebel terlebih dahulu. Bata hebel adalah salah satu material yang dapat digunakan untuk pembangunan rumah. Baik untuk bagian pondasi maupun dinding rumah.
Penggunaan bata hebel banyak diminati karena bobotnya yang ringan dan memiliki daya tahan yang kuat. Bahkan bata hebel ini disebut-sebut memiliki kekuatan seperti beton. Tak hanya itu, bata hebel mampu melindungi ruangan dari perubahan suhu dan cuaca.
Dari segi proses pemasangan, bata hebel cenderung lebih mudah dan simpel. Material bata hebel yang kedap suara dan tahan air juga membuatnya cocok untuk menjadi bahan bangunan rumah.
Namun kekurangannya, harga material bata hebel lebih mahal dibanding bata merah. Proses pengeringannya juga lebih lama, terutama jika dilakukan pada musim hujan. Pemasangan bata hebel ini pun membutuhkan keahlian dan teknik khusus dari orang yang sudah ahli.
Cara Menghitung Kebutuhan Bata Hebel yang Tepat
Setelah mengetahui tentang bata hebel, selanjutnya kita akan membahas cara menghitung kebutuhannya. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk menghitung kebutuhan bata hebel.
Mengukur Area Ruangan
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengetahui luas ruangan yang akan dipasang bata hebel. Ukur area ruangan pada rumah Anda, terutama untuk ukuran kelilingnya. Cara menghitung keliling dinding ruangan adalah dengan mengalikan dua kali ukuran panjang tambah lebar.
Lebih jelasnya dapat dilihat pada rumus berikut:
Keliling ruangan = 2 x (panjang + lebar dinding)
Mengetahui ukuran dinding ruangan akan sangat berpengaruh dalam menentukan jumlah bata hebel yang Anda butuhkan. Karena bagaimanapun juga, bata hebel akan Anda pasang pada area ruangan tersebut.
Memilih Ukuran Bata Hebel
Cara menghitung kebutuhan hebel yang selanjutnya adalah memilih ukuran bata hebel. Anda perlu tahu bahwa bata hebel memiliki berbagai ukuran dengan dimensi dan ketebalan yang berbeda. Berbeda ukuran bata hebel, maka berbeda pula harga per-kubiknya.
Kebanyakan orang memilih bata hebel dengan ukuran ketebalan 7,5 cm dan 10 cm. Ukuran ketebalan ini dinilai sebagai ukuran yang cocok untuk menjadi dinding rumah. Untuk ukuran bata hebel yang lebih tebal dari itu biasanya digunakan untuk pembangunan pabrik atau gedung bertingkat.
Menghitung Rumus Kebutuhan Bata Hebel
Setelah mengetahui ukuran dinding ruangan dan bata hebel yang akan digunakan, selanjutnya Anda bisa menghitung kebutuhan hebel. Berikut rumus menghitung kebutuhan bata hebel:
Keliling tembok hebel = 2 x {(panjang x tinggi) + (lebar x tinggi)}
Misalnya keliling ruangan tersebut adalah 72 m2 dan ukuran hebel yang digunakan adalah ketebalan 10 cm. Maka jumlah bata hebel yang dibutuhkan adalah sekitar 7,2 kubik atau m3.
Serahkan Pemasangan Bata Hebel pada Ahlinya
Setelah menghitung berapa banyak bata hebel yang dibutuhkan, saatnya menyerahkan pemasangan pada ahlinya. Proses pemasangan harus tepat dan teliti agar dinding rumah Anda terbangun dengan kokoh. Untuk itu, Anda bisa menyerahkannya pada Kanggo.
Di Kanggo, ada banyak tukang ahli yang siap membantu pemasangan bata hebel dan perbaikan dinding lainnya. Anda juga bisa mengandalkan Kanggo untuk berbagai urusan perbaikan di rumah.
Jadi praktekkan cara menghitung kebutuhan hebel dan serahkan pemasangannya pada Kanggo. Segera download Kanggo di Play Store dan App Store. Kanggo, #TukangReadyToGo