BerandaBlog
Kesalahan Umum Saat Memperbaiki Rumah Sendiri yang Perlu Kamu Hindari

Kesalahan Umum Saat Memperbaiki Rumah Sendiri yang Perlu Kamu Hindari

Bagikan
Kesalahan Umum Saat Memperbaiki Rumah Sendiri yang Perlu Kamu Hindari
Nov 4, 2025

Melakukan perbaikan rumah sendiri memang bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan sekaligus menghemat biaya. Banyak orang mencoba mengecat dinding, memperbaiki keran bocor, atau mengganti sakelar listrik tanpa bantuan tukang profesional.

Namun, di balik kepraktisannya, pekerjaan yang dilakukan sendiri juga sering berakhir dengan hasil yang kurang maksimal, bahkan kadang justru menambah kerusakan baru. 

Sebelum kamu memutuskan untuk mengambil palu dan kuas cat, yuk pelajari kesalahan umum saat perbaikan rumah dilakukan sendiri agar hasilnya tetap aman, rapi, dan efisien.

Tidak Memahami Akar Masalah

Kesalahan paling umum adalah langsung memperbaiki tanpa tahu sumber masalahnya. Misalnya, kamu melihat dinding lembap dan langsung mengecat ulang, padahal penyebabnya adalah pipa bocor di balik tembok.

Akibatnya, cat cepat mengelupas dan masalah kembali muncul dalam waktu singkat. Sebelum memperbaiki apa pun, luangkan waktu untuk memeriksa akar masalah, bukan hanya memperbaiki gejalanya.

Menggunakan Alat dan Material yang Tidak Tepat

Banyak perbaikan rumah yang gagal karena alat dan bahan yang digunakan tidak sesuai. Contohnya, menggunakan cat interior untuk dinding luar rumah, atau menggunakan lem biasa untuk material logam.

Material rumah memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga pemilihan bahan dan alat harus tepat agar hasil perbaikan tahan lama. Jika ragu, periksa kembali rekomendasi produk atau konsultasikan dengan ahlinya sebelum memulai.

Melewatkan Tahap Persiapan

Tahap persiapan sering diabaikan karena dianggap memakan waktu. Padahal, inilah kunci utama agar hasil perbaikan terlihat rapi dan awet.

Contohnya, ketika ingin mengecat dinding:

  • Pastikan permukaan bersih dan kering.
  • Amplas area yang tidak rata.
  • Gunakan cat dasar (primer coat) jika perlu.

Tanpa persiapan yang baik, hasil akhir akan tampak tidak rata, mudah terkelupas, dan cepat kusam.

Tidak Mengukur dengan Akurat

Dalam pekerjaan seperti pemasangan keramik, lemari gantung, atau perabot, kesalahan pengukuran sekecil apa pun bisa berakibat fatal.
Kurang satu sentimeter saja bisa membuat posisi miring atau sambungan tidak presisi.

Gunakan alat ukur seperti meteran laser atau waterpass dan periksa kembali hasil pengukuran sebelum memotong atau memasang bahan.

Mengabaikan Aspek Keamanan

Aspek keamanan sering kali diabaikan saat melakukan perbaikan rumah sendiri. Contohnya:

  • Tidak mematikan aliran listrik sebelum memperbaiki stopkontak.
  • Bekerja di ketinggian tanpa tangga yang stabil.
  • Tidak menggunakan sarung tangan atau masker pelindung saat mengecat.

Meski terlihat sepele, kesalahan kecil bisa menyebabkan cedera serius. Pastikan kamu menggunakan perlengkapan keselamatan dasar sebelum memulai pekerjaan apa pun.

Tidak Memperhitungkan Waktu dan Tenaga

Melakukan perbaikan sendiri memang bisa dilakukan saat senggang, tapi banyak orang lupa memperhitungkan durasi dan energi yang dibutuhkan.
Misalnya, memperbaiki dinding bocor bisa tampak sederhana, tetapi jika melibatkan pembongkaran dan plester ulang, pekerjaan bisa memakan waktu beberapa hari.

Ada yang ingin ditanyakan?
Konsultasi GRATIS dengan Kanggo Sekarang
Hubungi Kami

Akibatnya, banyak proyek berhenti di tengah jalan karena kelelahan atau waktu yang tidak cukup. Sebelum memulai, buat perencanaan realistis: kapan mulai, apa saja yang dibutuhkan, dan berapa lama pengerjaannya.

Tidak Segan Minta Bantuan Profesional

Kadang, keinginan untuk berhemat justru membuat biaya membengkak karena hasil perbaikan yang dikerjakan sendiri tidak sesuai harapan dan harus diulang. Misalnya, salah campur semen, salah pasang keramik, atau kelistrikan yang tidak aman.

Jika proyek terasa rumit atau membutuhkan keahlian teknis khusus, lebih baik libatkan tukang profesional sejak awal.

Kapan Sebaiknya Memanggil Tukang Profesional?

Tidak semua hal harus kamu kerjakan sendiri. Untuk proyek yang melibatkan risiko tinggi seperti listrik, pipa air, atau struktur bangunan, lebih aman mempercayakannya kepada tenaga ahli.

Kamu bisa memesan tukang profesional melalui aplikasi Kanggo, baik untuk sistem harian maupun borongan, sesuai kebutuhan:

  • Tukang harian: cocok untuk perbaikan ringan seperti pengecatan, perbaikan kecil, atau pemasangan perabot.
  • Tukang borongan: cocok untuk pekerjaan besar seperti renovasi ruangan, pemasangan keramik, atau perbaikan atap.

Melalui Kanggo, kamu juga bisa memesan layanan survey terlebih dahulu untuk mengetahui estimasi waktu dan biaya perbaikan, sebelum proyek dimulai.

Baca juga: Pilih Tukang Harian atau Borongan?

Tips Tambahan: Jangan Lupa Siapkan Alat Bantu

Bagi kamu yang tetap ingin melakukan pekerjaan sendiri, pastikan kamu memiliki alat bantu standar, seperti:

  • Tangga lipat yang kokoh.
  • Alat ukur (meteran dan leveler).
  • Masker, sarung tangan, dan kacamata pelindung
  • Kuas atau rol cat dengan ukuran sesuai bidang kerja.

Peralatan sederhana ini akan sangat membantu menjaga keamanan dan ketepatan hasil pekerjaanmu.

Tidak Semua Perbaikan Bisa Dilakukan Sendiri

Melakukan perbaikan rumah sendiri memang bisa jadi pengalaman yang menyenangkan, tapi perlu diingat: tidak semua perbaikan cocok dilakukan tanpa keahlian. Pahami batas kemampuanmu, gunakan alat dan material yang tepat, dan jangan ragu meminta bantuan tukang profesional jika dibutuhkan.

Dengan Kanggo.id, kamu bisa memesan tukang terlatih untuk berbagai kebutuhan rumah, baik harian maupun borongan — lengkap dengan garansi hasil kerja dan sistem harga yang transparan. Jadi, kamu tetap bisa menikmati kenyamanan rumah tanpa khawatir repot atau salah perbaikan.

Bagikan
Bacaan Asyik Lainnya
Selengkapnya
Baca Berita
Selengkapnya
Butuh Bantuan?
Tanya Kanggo
Punya pertanyaan atau ingin
konsultasi, kami siap membantu
Hubungi Kami