Cara Menghitung Biaya Rumah Ukuran 5×6, Cek di Sini!

Banyak orang mulai memperhitungkan biaya rumah ukuran 5×6 guna membangun hunian minimalis milik mereka sendiri. Harga rumah yang semakin hari semakin mahal membuat mereka berpikir untuk membangun hunian minimalis dengan ukuran yang tidak terlalu besar.

Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan rumah dengan ukuran 30 m² ini memiliki beberapa ruangan di dalamnya atau bahkan dibangun dengan 2 lantai. Lalu, berapa perkiraan biaya rumah ukuran 5×6 yang perlu kamu siapkan? Simak pembahasannya dalam artikel berikut ini!

Konsep Rumah Ukuran 5×6

Pada dasarnya, membangun rumah tidak selalu membutuhkan lahan dan biaya yang sangat besar. Semua bisa disesuaikan dengan budget dan konsep hunian yang ingin kamu bangun. Salah satunya adalah hunian dengan ukuran 5×6.

Rumah dengan ukuran 5×6 ini biasanya memiliki luas tanah berkisar 60 m² sampai 72 m². Sisa lahannya bisa kamu fungsikan sebagai tempat parkir atau menjadi area taman.

Untuk rumah ukuran 5×6 dengan 2 lantai, bisa dimaksimalkan dengan menyediakan area rooftop yang dapat kamu gunakan untuk tempat bersantai bersama keluarga dengan suasana luar ruang yang menarik.

Desain minimalis merupakan salah satu konsep yang paling cocok diterapkan pada jenis rumah dengan ukuran ini. Kesan mewah dan elegan dengan konsep yang sederhana bisa kamu tampilkan melalui desain minimalis.

Belum lagi jika budget yang kamu sediakan terbatas. Tentunya ini menjadi solusi praktis untuk membantu mewujudkan rumah impian yang indah dan nyaman.

Denah Rumah Ukuran 5×6

Salah satu alasan banyak orang memilih konsep pembangunan rumah dengan ukuran 5×6 ini adalah karena bangunannya tidak membutuhkan lahan yang terlalu luas, sehingga kamu bisa menghemat anggaran pembangunannya.

Namun, meskipun lahan yang dimiliki terbatas, kamu bisa memaksimalkan area yang ada dengan penataan dan pengukuran desain rumah yang tepat.

Misalnya saja dengan alokasi lahan seperti berikut ini.

• Ruang tamu 2,5 m x 3 m
• Kamar tidur utama 2,5 m x 2,75 m
• Kamar tidur kedua 2,5 m x 2 m
• Dapur 2,5 m x 2,5 m
• Kamar mandi 1,5 m x 1,25 m
• Teras 2,5 m x 1,5 m

Kamu bisa menyesuaikannya kembali dengan kebutuhan ruangan yang kamu inginkan. Perhitungan ini merupakan contoh untuk menghitung dan membuat rencana anggarannya.

Baca juga: Teras Rumah Minimalis: Mempercantik Desain Hunian Kamu!

Rumah Ukuran 5×6 2 Lantai

Cara lain untuk menambah lebih banyak ruangan di dalam rumah ukuran 5×6 adalah dengan membangunnya menjadi 2 lantai. Tentu saja biaya rumah ukuran 5×6 2 lantai yang mesti dikeluarkan juga akan lebih banyak seiring dengan bertambahnya ruang yang akan kamu bangun.

Berikut ini adalah pembagian ruangan rumah ukuran 5×6 dengan 2 lantai beserta rincian ukurannya.

Lantai 1

• Ruang tamu 3 m x 3 m
• Ruang keluarga 2 m x 3 m
• Dapur 2 m x 3 m
• Kamar mandi 1 m x 3 m
• Parkir kendaraan 3 m x 2 m

Lantai 2

• Kamar tidur utama 3 m x 2,5 m
• Kamar tidur kedua 3 m x 2,5 m
• Balkon 2,5 m x 2 m

Pembagian denah ruangan ini juga bisa berbeda tergantung pada kebutuhan ruangan yang ingin kamu miliki di dalam rumah. Semakin banyak ruangan yang akan kamu bangun, semakin besar pula biaya yang dikeluarkan.

Umumnya, untuk dapat membangun rumah ukuran 5×6 2 lantai membutuhkan biaya antara 100 hingga 300 juta rupiah. Sekali lagi, ini adalah perhitungan kasar. Biayanya bisa menjadi lebih mahal jika kamu memilih untuk menggunakan material bangunan yang lebih premium. atau jasa tukang dengan sistem harian.

Namun, dibandingkan dengan membeli rumah jadi yang bisa saja masih harus kamu perbaiki, dengan hanya mengeluarkan biaya antara 100 sampai 300 juta, kamu bahkan sudah bisa mendapatkan hunian minimalis yang nyaman untuk kamu tempati dengan kondisi yang baru. Menarik bukan?

Baca juga: Inilah Contoh Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rumah 2 Lantai!

Biaya Rumah Ukuran 5×6

Sesudah merencanakan dan memahami konsep denah dan desain rumah ukuran 5×6 yang akan kamu terapkan pada hunianmu, kini saatnya untuk menghitung rincian biaya rumah ukuran 5×6.

Berikut ini rincian biaya rumah ukuran 5×6 yang terbagi atas beberapa pokok biaya yang akan dikeluarkan.

• Jasa Tukang Bangunan

Sebelum mulai membangun hunian yang kamu impikan, mencari tahu biaya jasa tukang bangunan adalah hal utama yang perlu kamu lakukan. Ada dua jenis sistem pekerja bangunan yang bisa kamu pilih, yaitu harian atau borongan.

Biasanya, untuk biaya pekerja harian ada di kisaran Rp 160.000 hingga Rp 250.000 per orangnya. Dan untuk menghitung total kebutuhan anggarannya, kamu tinggal mengalikan biaya jasa tukang harian dengan jumlah hari mereka bekerja.

Namun, jika kamu ingin menghemat biaya yang perlu kamu keluarkan untuk membangunnya, kamu bisa memilih untuk menggunakan sistem borongan dan memadukan dengan sistem harian.

Biaya standar untuk jasa borongan minimal ada di kisaran Rp 1.000.000 per meter perseginya. Jadi, untuk membangun rumah seluas 30 meter persegi dengan ukuran 5×6 meter, kamu hanya membutuhkan biaya jasa sebesar Rp 30.000.000. belum termasuk materialnya.

• Biaya Bahan Bangunan

Memilih jenis material bangunan yang akan kamu gunakan tentu akan memengaruhi jumlah biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan. RAB biaya rumah ukuran 5×6 di bawah ini dibuat menggunakan standar yang umum digunakan.

Namun, perlu kamu perhatikan bahwa rancangan biaya di bawah ini bukanlah hitungan mutlak yang pasti akan kamu keluarkan. Kamu bisa menyesuaikannya berdasarkan kebutuhan yang kamu inginkan.

• Total Biaya Rumah Ukuran 5×6

Tahap selanjutnya dalam menghitung biaya rumah ukuran 5×6 adalah dengan menjumlahkan antara biaya tukang dengan biaya bahan bangunan yang diperlukan.

Dalam hal ini, kamu perlu mengalokasikan dana sejumlah Rp 30.000.000 untuk biaya pekerja dengan sistem borongan dan Rp 47.110.000 untuk biaya bahan baku dan material lainnya.

Jika dijumlahkan, total anggaran yang kamu butuhkan untuk membangun rumah ukuran 5×6 seluas 30 m² adalah sebesar Rp 77.110.000.

Perlu diingat, bahwa besaran biaya ini merupakan estimasi saja. Sebab, harga bahan baku beserta jasa tukang bisa berbeda di setiap daerah. Begitu pula dengan biaya tukang dengan jenis harian atau borongan yang akan kamu gunakan.

Baca juga: Ketahui Cara Menghitung Biaya Bangun Rumah 2 Lantai

Kesimpulan dari Perhitungan di Atas

Itulah sedikit contoh membuat RAB biaya rumah ukuran 5×6 yang paling sederhana. Angka tersebut hanyalah perhitungan kasar yang bisa kamu gunakan sebagai acuan, guna memperkirakan besaran anggaran yang harus kamu keluarkan untuk membangun sebuah hunian.

Biaya bisa jadi berbeda untuk masing-masing orang berdasarkan jasa tukang yang akan digunakan, seperti dengan sistem harian atau borongan. Atau berdasarkan material bahan baku yang kamu pilih dalam proses pembangunannya.

Biasanya, konsep yang akan kamu gunakan akan mempengaruhi material yang akan kamu pilih tersebut. Semakin premium bahan baku yang digunakan, semakin besar pula biaya yang akan kamu keluarkan. Kembali lagi dengan kebutuhan dan kenyamanan kamu sebagai pemilik hunian ini.

Selain hal-hal tersebut di atas, kamu juga tidak boleh melupakan biaya lain-lain yang tetap perlu kamu persiapkan. Sebab, kita tidak akan tahu hal apa yang mungkin terjadi selama proses pembangunan rumah tersebut.

Oleh sebab itu, ada baiknya jika kamu benar-benar mempersiapkan anggaran dengan cukup detil guna mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan.

Namun, apabila kamu masih merasa kesulitan dengan perhitungan-perhitungan tersebut. Kamu bisa konsultasikan rencana pembangunan hunianmu kepada tim konsultan profesional dari Kanggo.

Tim Kanggo akan membantu kamu menghitung anggaran yang pasti akan kamu pakai dengan tim konsultan profesional. Selain itu, kamu juga akan dihubungkan dengan para tenaga tukang terlatih dan profesional lainnya untuk membantu proses pembangunan hunian kamu.

Nah, agar konsultasi yang kamu lakukan bisa lebih mudah dan fleksibel, download aplikasi Kanggo melalui PlayStore atau App Store sekarang!